Mengenal Robert Horry, Pemain Paling Hoki di NBA

Foto: Getty Images

Siapa pemain yang memiliki lebih banyak cincin juara dari Michael Jordan? Pemain itu adalah Robert Horry. Dia memiliki cincin juara sebanyak tujuh, lebih banyak satu dari Jordan. Robert Horry dikenal sebagai "Big Shot Rob" yang sering mencetak poin-poin krusial di playoff.

Memang ada lagi pemain yang mendapatkan lebih banyak cincin juara dari Jordan dan Horry, yaitu Bill Russell yang memiliki 11 cincin.

Tetapi kita tidak akan membahas siapa yang mendapatkan cincin juara terbanyak, melainkan membahas Robert Horry, pemain yang memiliki rekor final tujuh kali masuk final tujuh kali juara, sedangkan Jordan "hanya" enam kali masuk final enam kali juara.

Robert Horry mengawali kariernya di Houston Rockets sebagai rookie, dipilih pada urutan nomor satu di NBA Draft 1992 oleh Rockets. Tahun 1994 Michael Jordan mengumumkan pensiun dari NBA dan secara tidak langsung berefek pada Rockets, dan Horry mendapat cincin juara pertamanya bersama Rockets di tahun yang sama.

Di playoff 1995 dia menjadi salah satu pemain kunci Rockets dan mulai menyematkan reputasinya sebagai "Big Shot Rob" dengan mencetak poin kemenangan di detik terakhir di game 5 melawan San Antonio Spurs, di game 3 final dia mencetak poin krusial untuk kemenangan atas Orlando Magic dengan skor 106-103. Horry mendapatkan cincin keduanya bersama Rockets.

Agustus 1996, Horry ditukar ke Phoenix Suns bersama Sam Cassell, Chucky Brown dan Mark Bryant untuk Charles Barkley. Dia tidak bertahan lama disana karena terjadi insiden antara dia dan pelatih Suns saat itu Danny Ainge.

Akhirnya pada bulan Januari 1997 dia ditukar ke Los Angeles Lakers untuk Cedric Ceballos. Tahun 2000 dia mendapat cincin ketiganya saat Lakers mengalahkan Pacers dengan agregat 4-2.

Tahun 2001 Lakers bertarung lagi di final, kali ini lawannya adalah Philadelphia 76ers. Di final game ketiga dia mencetak 12 dari total 15 poinnya di kuarter empat, termasuk tembakan clutch tiga angka di 47 detik terakhir kuarter empat, diikuti dengan satu dari dua free throw masuk di 21 detik terakhir yang memastikan kemenangan untuk Lakers. Dan pada akhirnya dia mendapat cincin keempat setelah Lakers menang di game 5 dan menjuarai NBA back to back.

Tahun 2002 di game lima final wilayah melawan Sacramento Kings, Lakers sempat tertinggal 24 poin sebelum akhirnya mengejar ketinggalan menjadi 99-97 di 11 detik tersisa, saat serangan terakhir dua layup Kobe dan Shaq tidak masuk satupun, Vlade Divac melempar bola rebound tetapi bola jatuh ke tangan Horry dan bang! Horry mencetak buzzer beater tiga angka untuk kemenangan Lakers.

Selanjutnya di final melawan New Jersey Nets, Lakers dengan mudah menyapu bersih kemenangan 4-0 dan meraih three peat juara NBA dan Horry mendapat cincin kelimanya selama kariernya.

Kemudian tahun 2004, Horry meninggalkan Lakers dan bergabung dengan San Antonio Spurs yang dilatih oleh Gregg Popovich. Di tahun pertamanya Spurs berhasil maju ke playoff sebelum akhirnya tumbang di tangan Lakers.

Musim berikutnya, Spurs berhasil maju ke final melawan Detroit Pistons, seperti biasa Horry duduk di bench sejak awal pertandingan. Di game 5 final, Horry lagi-lagi menunjukkan kapasitasnya sebagai clutch player dengan mencetak 21 poin di kuarter 4 dan overtime, tembakan tiga angkanya di detik terakhir memastikan kemenangan Spurs atas Pistons.

Spurs akhirnya menjuarai Final NBA 2005 setelah menang dari Pistons di game 7, Horry mendapatkan cincin juara keenamnya.

Tahun 2007 Horry mendapatkan cincin juara ketujuhnya sekaligus terakhir setelah Spurs menggasak Cleveland Cavaliers yang kala itu diperkuat oleh LeBron muda dengan agregat 4-0. Tahun 2008 merupakan musim terakhirnya di NBA, dan pada akhir musim dia memutuskan untuk pensiun.

Dengan tujuh gelar juara NBA di tangannya, Horry merupakan satu dari sembilan pemain yang memenangi tujuh atau lebih gelar juara NBA, dan satu-satunya pemain yang bukan anggota dari Celtics 1960 an.

Tiga dari empat tim yang dibelanya berhasil menjuarai NBA setidaknya dua kali. Sepertinya pemain paling hoki di NBA pantas disematkan kepadanya.

Apakah Robert Horry layak masuk dalam Hall of Fame? Entahlah masih menjadi perdebatan yang tiada akhirnya, tetapi jika dilihat dari kontribusi besarnya kepada tim dia layak masuk deretan Hall of Fame.














Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Mengenal Robert Horry, Pemain Paling Hoki di NBA"