7 Pemain Free Agent yang Digaji Terlalu Tinggi Oleh Timnya

Foto: Getty Images

Free Agency 2017 menjadi yang paling memorable sepanjang sejarah. Pemain seperti Paul George dan Jimmy Butler ditukar dengan pemain yang tingkatannya berada dibawah mereka, membuat banyak pihak mengernyitkan dahi, Chris Paul dan Gordon Hayward menjadi pemain tenar selanjutnya yang pindah tim.

Di lain pihak Kevin Durant memutuskan untuk menerima paycut agar Warriors bisa melegakan cap spacenya agar free agent lainnya - Andre Iguodala dan Shaun Livingston bisa kembali dikontrak, namun banyak pemain yang digaji melebihi Kevin Durant.

Baca juga: 5 Tim NBA yang Meningkat Kekuatannya di Free Agency 2017

Ini adalah pemain yang digaji terlalu tinggi oleh timnya sejak mereka meneken kontrak baru di offseason ini:

1. Serge Ibaka - Toronto Raptors (Tiga Tahun, $65 Juta)

Ibaka akhir-akhir ini mengalami penurunan performa, terutama defensive nya yang mulai menunjukkan penurunan di 2014. Misalnya di 2010-2011 dia mencatat rata-rata 3,7 blocks pergame, musim kemarin bersama Raptors hanya 1,7 blocks pergame, penurunan yang cukup drastis. Apalagi dia dirundung kabar tidak sedap bahwa dia berumur lebih tua dari umurnya yang sekarang - 27 tahun.

Ibaka sudah menginjak tahun kesembilannya di NBA, walaupun dia menjadi pemain yang cukup konsisten persentasi three point nya, yaitu mendekati 39 persen, cukup baik untuk seorang bigman, tetapi jika dilihat dari statsnya sekarang, sulit untuk dipercaya bahwa dia digaji $22 juta per tahun sampai tiga tahun kedepan.

2. Blake Griffin - L.A. Clippers (Lima tahun, $173 juta)

Awal juli lalu Blake Griffin baru saja meneken kontrak senilai $173 juta selama lima tahun, nilai per tahunnya mencapai $34 juta, kontrak yang terlampau besar untuk pemain yang tidak pernah bermain penuh selama tiga musim akibat cedera yang selalu menimpanya, musim depan Griffin harus absen setidaknya hingga bulan Desember, akibat cedera di playoff musim lalu.

Permainan Griffin agak berbeda sekarang, Griffin bukan lagi pemain yang high-flying, "penghancur" ring, yang menjadi ciri khas Griffin di awal kariernya di Clippers, dan akan mengejutkan jika dia bermain lebih dari 70 pertandingan musim-musim selanjutnya, terakhir dia main lebih dari 70 pertandingan saat musim 2013-2014, musim dimana Griffin bermain di 80 pertandingan dan menjadi kandidat MVP musim itu.

Clippers mengambil resiko besar dengan memberikan kontrak yang terlampau besar untuk seorang pemain berkaki kaca.

3. Kyle Lowry - Toronto Raptors (Tiga tahun, $100 juta)

Toronto Raptors menggaji Lowry dan Ibaka terlalu tinggi, perlu diketahui kedua pemain ini memiliki agen yang sama.

Di free agency lalu, Lowry memiliki banyak opsi. Banyak tim membutuhkan point guard, dan dia point guard terbaik yang tersedia di free agency. Rumor mengatakan bahwa Lowry akan menuju ke Minnesota, dan bergabung dengan skuad yang sudah ada Jimmy Butler, Karl-Anthony Towns, dan Andrew Wiggins, tetapi rencana itu gagal terealisasi, dan Minnesota mendaratkan Jeff Teague.

Lowry memang masih pemain bagus, tetapi dia sudah memasuki usia 31 tahun, usia yang cukup senja untuk seorang point guard, yang kebanyakan mulai mengalami penurunan diatas usia 32 tahun. Akan lebuh masuk akal jika Toronto menggaji Lowry kurang lebih sama dengan Ibaka ($22 juta per tahun daripada $33 juta)

4. Amir Johnson - Philadelphia 76ers (Satu tahun, $11 juta)

Amir Johnson bukan lagi pemain high energy saat masih bermain di Toronto Raptors dari 2012 hingga 2014, musim lalu di final wilayah antara Boston Celtics dan Cleveland Cavaliers dia hanya bermain total 32 menit dari 5 games, Johnson terlihat keteteran menghadapi LeBron James dkk.

Musim lalu Amir Johnson hanya mencetak 6.5 poin dan 4.6 rebound pergame, yang terendah semenjak dia memulai karier NBA nya di Detroit Pistons.

Itulah kenapa 76ers hanya memberikan kontrak satu tahun kepadanya. Tapi $11 juta terasa terlalu banyak bagi seorang pemain yang sudah mengalami penurunan performa, gajinya sedikit dibawah Taj Gibson di Minnesota dan dua kali lebih banyak dari gaji Patrick Patterson di OKC.

5. George Hill - Sacramento Kings (Tiga tahun, $57 juta)

Sacramento Kings memberi gaji terlalu tinggi ke George Hill, memang musim lalu di Utah Jazz dia mencetak 16.9 poin dan 4.2 assist pergame, namun dia hanya bermain 49 pertandingan. Hill yang berumur 31 tahun memang menjadi pemain yang cukup bagus, tetapi bukan seorang point guard elit.

Yang membuat George Hill dirasa terlalu tinggi gajinya adalah roster Kings itu sendiri, di backourt sudah ada duet De'Aaron Fox dan Buddy Hield, lalu kenapa tidak menggunakannya untuk mengisi posisi frontcourt pasca kepergian Rudy Gay?

6. Paul Millsap - Denver Nuggets (Tiga tahun, $90 juta)

Denver Nuggets memang melakukan perekrutan bagus, seorang Paul Millsap, tapi untuk gaji sebesar $30 juta pertahun? Terlalu tinggi untuk seorang pemain yang berumur 32 tahun, yang berarti dia akan berumur 35 tahun jika kontraknya berakhir bersama Nuggets, umur yang sudah cukup tua untuk pemain basket.

Dengan banyaknya uang yang mereka hamburkan untuk gaji tinggi Paul Millsap, mereka membuang kesempatan untuk free agency 2018, dimana ada beberapa pemain bagus yang akan habis kontrak pada 2018 nanti, kecuali jika ada tim yang mampu menampung gaji tinggi Millsap jika Nuggets memutuskan untuk membuangnya.

7. Tim Hardaway Jr. - New York Knicks (Empat tahun, $71 juta)

Ini menjadi kasus paling aneh di free agency. Di Juni 2015, Knicks menukar Hardaway dengan draft pick 2015 Jerian Grant. Sekarang, Knicks membayar gaji Hardaway $18 juta per tahun, sepertinya Atlanta - tim lamanya melakukan keputusan bagus dengan tidak membayar gaji sama dengan Knicks.

Hardaway memang mengalami peningkatan musim lalu, tetapi dia masih belum terlalu berbeda permainannya 2-3 tahun lalu. Akan lebih masuk akal jika Knicks memberi gaji sekitar $40-$50 juta selama empat tahun, tapi kenyataanya? Diluar akal sehat.

Mungkin Knicks berharap agar Hardaway bisa menjadi franchise player mereka 2-3 tahun lagi.

Knicks lebih baik membangun tim dengan Kristaps Porzingis, atau dengan apa yang mereka dapatkan dari pertukaran Carmelo Anthony, dengan mendatangkan Hardaway mereka membuang kesempatan merekrut free agent bagus tahun depan nanti.




Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "7 Pemain Free Agent yang Digaji Terlalu Tinggi Oleh Timnya "