Lonzo Ball Adalah Wajah Baru Lakers, Bukan D'Angelo Russell

Foto: Getty Images

D'Angelo Russell dulunya memang diharapkan akan menjadi wajah baru Lakers dan memimpin tim menuju kesuksesan, namun dia tidak mampu untuk menanggung semua itu, maka Lonzo Ball ditunjuk menjadi suksesornya, dan Russell dikirim ke Brooklyn Nets bulan lalu dan Lakers mendapatkan Center Brook Lopez dan draft pick yang sekarang digunakan untuk memilih Kyle Kuzma

Ball memulai debut pertamanya sebagai seorang Lakers di Summer League, di pertandingan pertamanya itu, dia bermain kurang meyakinkan dengan hanya mencetak 5 poin dari 2-15 percobaan shooting. Pertandingan berikutnya dia main bagai kesetanan dan puncaknya meraih MVP Las Vegas Summer League.

Kenapa Lakers lebih memilih Ball dibandingkan Russell?

D'Angelo Russell di dua tahunnya bersama Lakers, dia tidak konsisten dalam membuat rekan setimnya bermain lebih baik, sebuah atribut yang sangat penting untuk seorang point guard atau playmaker tim.

Lakers mencetak lebih banyak lima poin ketika Russell tidak bermain, itu saat tahun pertamanya, di tahun kedua atau musim lalu tepatnya, Lakers mencetak lebih banyak tiga poin. Selain itu performanya sendiri tidak konsisten, kadang bermain bagus kadang bermain jelek, hal ini ditunjukkan dengan persentasi field goalnya yang hanya 40% musim lalu.

D'Angelo Russell memiliki kemampuan operan yang cukup baik, tetapi tidak lebih baik dari Lonzo Ball, dia lebih tipikal point guard pencetak poin, bukan playmaker seperti Lonzo Ball.

Selain itu Lakers juga mempunyai masalah atas sikap Russell diluar arena, seperti insiden Snapchat yang menjadi viral dua tahun lalu, membuat namanya sedikit jelek di NBA, faktor itu bisa jadi menjadi pertimbangan Magic Johnson untuk melego Russell ke Nets.

Russell memang bisa dibilang gagal di Lakers, tetapi dia akan membuktikan dirinya di Brooklyn Nets bahwa dia bisa menjadi pemain elit di NBA. Magic Johnson berkata "D'Angelo Russell adalah pemain yang bagus, tetapi yang saya butuhkan adalah seorang pemimpin".

Ball bisa membuat rekan setimnya menjadi lebih baik

Ball merupakan pengoper dan playmaker terbaik di Summer League, operannya hampir semuanya tepat sasaran dan efektif, dimana selama di Summer League dia mencatatkan rata-rata 9 assist pergame, rekor tertinggi di Summer League.

Dalam situasi tanpa bola Ball juga sama bagusnya, dia bisa menjadi ancaman di catch and shoot.

Lakers berharap Ball bisa membawa timnya setidaknya bisa berbicara banyak di wilayah barat yang kompetitif, lalu dia bisa mendapat pengalaman sepadan dari lawan-lawannya yang tidak bisa dianggap remeh.

Itulah mengapa Lakers begitu yakin menggantikan Russell dengan Ball. Russell merupakan point guard konvensional, bisa mencetak angka namun tidak begitu konsisten, selain itu kemampuan playmakingnya belumlah cukup untuk meningkatkan offense Lakers, di Nets dia akan mengulang semuanya dari awal, menjadi lebih baik atau sebaliknya.

Lonzo Ball memang bermain luar biasa di Summer League, tantangan selanjutnya adalah di musim reguler, apakah dia bisa memenuhi ekspetasi yang dibebankan orang-orang kepadanya? Kita bisa lihat Oktober nanti, dan semoga ayahnya bisa lebih tenang sedikit.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: